Mensos Risma jenguk pasien tumor tulang asal Simeulue di RSUZA

Elshinta.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Risma Harini dan tim Kitabisa.com menjenguk Riski Ardiansyah (15) pasien penderita tumor tulang Kabupaten Simeulue yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin (RSUZA). Risma memberikan sejumlah bantuan termasuk laptop kepada Rizski.

Risma dan rombongannya tiba di RSUZA pada pukul 11.00 WIB didampingi sejumlah pejabat rumah sakit. Dia sempat berbincang-bincang dengan keluarga Riski.

Mantan Wali Kota Surabaya itu kemudian menyerahkan donasi yang dikumpulkan. Risma juga mengatakan, pengobatan yang dijalani Rizki dalam jangka panjang sehingga banyak dana yang dibutuhkan untuk mengobatinya terutama paska operasi. Anak-anak yang dijenguknya di rumah sakit yang ada di beberapa propinsi di Indonesia rata-rata meminta laptop. Permintaan itu, katanya, untuk memudahkan anak-anak bersekolah.

"Bantuannya kebutuhan untuk anak-anak. Juga diberi laptop karena anak-anak mintanya itu, dan sekolah juga sekarang ini mereka kan rata-rata daring," kata Risma seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana, Rabu (22/12).

Risma mengatakan dia awalnya ingin menjenguk Riski di rumahnya di Simeulue, Aceh. Tapi, anak berusia 14 tahun itu telah dibawa ke RSUZA untuk mendapatkan perawatan.

"Rencananya saya mau ke rumah pasien di Simeulu. Tiba-tiba saya dikabari pasiennya sudah di bawa ke Banda Aceh untuk menjalani perawatan di RSUZA dan akhirnya kami ke sini. Di Banda Aceh ada balai kami yang sudah kontak dengan keluarga Riski dan sudah ke Simeulue juga," ujar Risma.

Risma juga mengatakan bahwa iya tidak pernah memilih-milih pasien mana yang harus ia bantu dalam perawatan medis, begitu juga halnya dengan Rizki. Pihaknya mengetahui kondisi Rizki dari pemberitaan teman-teman media. Jelas Kemensos menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya kenapa rizki yang dipilih karena masih banyak anak-anak lain yang juga menderita penyakit yang sama.

Dokter RSUZA yang menangani Riski, dr Irsan Abubakar, mengatakan Riski menderita tumor tulang karena jatuh saat membantu orang tuanya di Simeulue. Anak itu sempat melakukan pengobatan alternatif selama 1,5 bulan di kampung halamannya. Setelah itu, kata Irsan,

Riski dibawa berobat ke Rumah Sakit Umum di Nagan Raya. Tim dokter di sana kemudian merujuk Riski ke RSUZA. "Kita sudah lakukan pemeriksaan dan setelah kita evaluasi, kita pelajari Riski terkena tumor tulang stadium tinggi," kata Irsan.

Dokter Oktopedi yang menanagani Rizky juga mengatakan, pasien harus dilakukan penanganan sesegera mungkin, dan pihaknya sudah berencana melakukan operasi hari ini.